Aktivitas Analgesik dan Uji Keamanan Lambung Ekstrak Etanol Herba Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) pada Mencit Putih Jantan

Aktivitas Analgesik dan Uji Keamanan Lambung Ekstrak Etanol Herba Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) pada Mencit Putih Jantan

MARIATI OKTAVIANI P. GABUR

Rumput teki (Cyperus rotundus L) merupakan herba menahun yang tumbuh liar dan kurang mendapat perhatian padahal tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat tradisional. Rumput teki (Cyperus rotundus L.) mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak etanol herba Rumput teki (Cyperus rotundus L) pada mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang dibandingkan dengan kontrol positif asetosal untuk kemudian diamati keamanan lambungnya. Subjek penelitian ini adalah 25 ekor mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (CMC Na), kelompok kontrol positif (asetosal) dengan dosis 500 mg/kgbb, dan kelompok ekstrak etanol herba rumput teki (Cyperus rotundus L.) dengan dosis 150mg/Kgbb, 300mg/Kggbb, 450mg/Kgbb. Pengujian efek analgesik dilakukan dilakukan dengan metode geliat (writhing test) yang diinduksi dengan asam asetat 0,6% secara intraperitonial. Respon mencit yang diamati yaitu timbulnya writhing atau geliat yang ditunjukkan dengan bagian abdomen menyentuh dasar tempat berpijak dan kedua pasang kaki ditarik. Sedangkan pengujian keamanan terhadap lambung, perlakuan diberi selama tujuh hari, kemudian tukak lambung yang terjadi dievaluasi menggunakan skor jumlah tukak, keparahan tukak, dan persen kejadian tukak lambung, kemudian dibandingkan antar kelompok perlakuan. Dihitung indeks tukak tiap kelompok untuk menentukan nilai tukak lambung yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol herba rumput teki dosis 450mg/kgbb memiliki aktivitas analgesik yang paling optimal dan memiliki tingkat kerusakan lambung yang lebih rendah dibandingkan asetosal.

2018

10114121

S1 Farmasi

FM1/18/051