PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI PADA SEDIAAN

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI PADA SEDIAAN

GRADIAN APRISTA NADA

Diare merupakan penyakit simtomatik yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia. Sumber daya alam hayati di Indonesia melimpah diantaranya tanaman manggis (Garcinia mangostan L.) dimana daun manggis mengandung senyawa kimia flavonoid dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak daun manggis pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji antidiare ini menggunakan 25 ekor mencit putih jantan galur Swiss Webster yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok I diberi suspensi CMC Na 0,5% (kontrol negatif), kelompok II diberi loperamid 0,52 mg/kg BB (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak daun manggis dengan dosis 200, 400 dan 600 mg/kg BB. Metode yang digunakan adalah metode transit intestinal. Hasil pengamatan metode transit intestinal yaitu dengan menghitung rasio jarak senyawa marker (norit) terhadap panjang usus mencit seluruhnya. Hasil uji aktivitas antidiare metode transit intestinal menunjukkan pada kelompok dosis 200, 400 dan 600 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare. Aktifitas antidiare dalam memperkecil rasio marker paling efektif ditunjukkan oleh kelompok dosis 600 mg/kg BB karena berbeda bermakna dengan kontrol negatif dan tidak ada perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif dan memiliki rasio marker terkecil.

2018

10114133

S1 Farmasi

FM1/18/036