STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH DI RS HVA TOELOENGREDJO PARE

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH DI RS HVA TOELOENGREDJO PARE

FAJRI ADELA ARLY SYAHPUTRI

Pembedahan merupakan suatu diagnosa atau pengobatan medis atas cedera, cacat dan penyakit melalui sayatan pada bagian tubuh. Pembedahan meliputi operasi bersih, operasi bersih kontaminasi, operasi kontaminasi dan operasi kotor. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang digunakan untuk mencegah infeksi luka setelah operasi dan ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil terapi dan ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah meliputi tepat obat, tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, tepat cara pemberian dan tepat waktu pemberian antibiotik profilaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional. Pengambilan data dilakukan dengan secara prospektif selama bulan Maret sampai bulan Mei 2018. Analisis data secara deskriptif tentang analisis ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis. Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis di RS HVA Toeloengredjo Pare Kediri untuk tepat obat sebesar 51,0%, tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien sebesar 100%, tepat dosis sebesar 72,4%, tepat rute pemberian sebesar 100% dan tepat waktu pemberian sebesar 87,7%.

2018

10114102

S1 Farmasi

FM1/18/032