EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PHC SURABAYA DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC-VEN PERIODE JANUARI-MARET 2018

EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PHC SURABAYA DENGAN METODE KONSUMSI BERDASARKAN ANALISIS ABC-VEN PERIODE JANUARI-MARET 2018

DEWI SOLICHATUS SA'ADAH

Perencanaan merupakan penetapan jenis dan jumlah perbekalan farmasi sesuai dengan pola penyakit, anggaran dan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk menghindari kekosongan obat di rumah sakit. Proses perencanaan dan pengadaan obat di rumah sakit merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam menejemen farmasi, sehingga diperlukan evaluasi untuk mengendalikan jumlah obat menggunakan analisis ABC-VEN. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perencanaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi rumah sakit PHC Surabaya berdasarkan analisis ABC-VEN dan untuk mengetahui jumlah kebutuhan obat berdasarkan jumlah pemakaian dengan menggunakan metode konsumsi. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrosprektif, didukung dengan wawancara terhadap kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit PHC Surabaya. Hasil penelitian analisis ABC yang termasuk dalam kelompok A 292 item obat menyerap dana sebesar 75,0%, kelompok B 636 item obat menyerap dana sebesar 20,0% dan kelompok C 1200 item obat menyerap dana sebesar 5,0%. Hasil perhitungan perencanaan kebutuhan obat kelompok A bulan januari sampai maret 2018 dengan menggunakan metode konsumsi jumlah perencanaan kebutuhan terbesar adalah Gliquidone 30 mg tab, Sulfitis 500 mg tab, Ulsikur 200 mg tab, Symbicort 80/4,5 mcg 60 puff, Amitriptilin 25 mg tab. Total anggaran pengadaan obat kelompok A 3 bulan kedepan adalah sebesar Rp. 3.815.363.093,47. Hasil penggolongan VEN obat kategori A Obat Vital terdapat 2 jenis item obat. Untuk obat-obat Essensial (E) terdapat 282 item obat, dan Non essensial (N) terdapat 7 item obat

2018

10114138

S1 Farmasi

FM1/18/018