HUBUNGAN LOKASI RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS YANG TERSERING TERHADAP FASE LUTEAL PADA SISWI KELAS 11 SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR (Penelitian Analitik Observasional)

HUBUNGAN LOKASI RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS YANG TERSERING TERHADAP FASE LUTEAL PADA SISWI KELAS 11 SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR (Penelitian Analitik Observasional)

ZSA ZSA FIRDAUSI PUTRI

Latar Belakang. RAS merupakan suatu lesi ulserasi yang terjadi secara kambuhan pada mukosa mulut tanpa adanya tanda-tanda suatu penyakit lainnya. RAS lebih sering terjadi pada mukosa tidak berkeratin. Prevalensi RAS tertinggi adalah pada perempuan, yaitu sebesar 55,4% dan laki-laki hanya sebesar 44,6%. Tingginya angka kejadian RAS pada perempuan sering dihubungkan dengan faktor predisposisi ketidakseimbangan hormonal pada saat terjadinya siklus menstruasi. Untuk mengetahui hubungan lokasi RAS tersering terhadap siklus menstruasi peneliti melakukan penelitian pada siswi kelas 11 SMA Negeri 7 Kota Kediri. Metode. Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, menggunakan teknik accidental sampling. Penilaian faktor predisposisi dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan klinis rongga mulut yang dilakukan oleh mahasiswa co-assistan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Data hasil penelitian diolah menggunakan uji korelasi chi square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua siswi yang mengalami RAS terjadi pada mukosa non keratin. Kesimpulan. Terdapat hubungan lokasi tersering RAS dengan siklus menstruasi pada siswi kelas 11 SMA Negeri 7 Kota Kediri.

Kata kunci : Lokasi RAS , Fase Luteal, Siswi kelas 11 SMA 7 Kota Kediri

2019

10615104

S1 Kedokteran Gigi