PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT ( Penelitian Pre Eksperimental )

PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT ( Penelitian Pre Eksperimental )

IZDIHAR SALMA

Latar Belakang: Permintaan pasien terhadap penggunaan piranti ortodonti khususnya piranti cekat meningkat, sebab perawatan ortodonti dapat mengoreksi dan mencegah maloklusi menjadi lebih parah. Namun masyarakat tidak menyadari bahwa perawatan ortodonti juga dapat menyebabkan perubahan lingkungan dalam rongga mulut yang dapat terjadi pada sejumlah pengguna piranti ortodonti, seperti perubahan pada konsentrasi bakteri, kapasitas buffer saliva, derajat keasaman (pH) saliva dan laju aliran saliva. Penurunan pH saliva dalam rongga mulut menyebabkan terjadinya demineralisasi pada lapisan email gigi yang meningkatkan kerentanan terhadap karies gigi. Buah tomat memiliki pH 4,0 – 4,5 tetapi buah tomat memiliki kadar air, serat dan vitamin C yang tinggi dan dapat mengakibatkan pembersihan gigi (self cleansing effect), karena pada waktu mengunyah akan terjadi pergeseran serat-serat sehingga dapat melepaskan sisa-sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi. Dapat meningkatkan aliran saliva dengan menstimulasi pusat saliva untuk menskresikan saliva lebih banyak. pH saliva dapat dikendalikan tidak terlalu asam ataupun terlalu basa sehingga pH saliva dalam mulut dapat berubah, mengubah komposisi saliva serta dapat meningkatkan pH saliva. Tujuan: Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah mengunyah buah tomat (Lycopersicum esculentum) terhadap pH saliva pengguna ortodonti cekat. Metode: Jenis penelitian ini yakni pre experimental dengan rancangan penelitian pretest and post test one group design menggunakan 34 sampel. Penelitian ini dilakukan pengukuran menggunakan pH meter digital sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Data dianalisis menggunakan uji hipotesis parametrik yaitu Paired T Test didapatkan nilai signifikansi 0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah mengunyah buah tomat (Lycopersicum esculentum) terhadap pH saliva pengguna ortodonti cekat.

Kata kunci: Buah Tomat (Lycopersicum esculentum), pH Saliva, Ortodonti Cekat.

2018

10615097

S1 Kedokteran Gigi