STUDI IDENTIFIKASI KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI SUNGAI BRANTAS KOTA KEDIRI

STUDI IDENTIFIKASI KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI SUNGAI BRANTAS KOTA KEDIRI

MAHMUDI

Sungai Brantas mengalami penurunan kualitas air berkaitan dengan aktivitas industri, pertanian dan pemukiman yang berpotensi menimbulkan pencemaran logam berat timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi kadar logam berat timbal (Pb) di air Sungai Brantas Kota Kediri. Metode Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan di sungai brantas pada enam titik yaitu titik I (sebelum masuk Kota Kediri), titik II (sungai kresek), titik III (sesudah jembatan alun-alun), titik IV (sungai TPA), titik V (sungai jing biru), titik VI (sungai gampeng) dengan teknik Porposive sampling dan dianalisis menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophometry (AAS). Variabel pada penelitian ini yaitu kadar timbal (Pb) pada air. Kadar timbal tertinggi terdapat pada titik V (Sungai Jung biru) yaitu sebesar 0.33 mg/L dan kadar timbal terendah berada pada titik IV (sungai TPA) 0.0036 mg/L. Hasil uji kadar timbal di masing-masing titik sungai Brantas Kota Kediri, jika dibandingkan dengan baku mutu timbal yang ditetapkan PP RI No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, yang masih melebihi baku mutu berada pada titik V (sungai jung biru). Perlunya himbauan dari pemerintah setempat kepada masyarakat di titik V (sungai jung biru) supaya tidak menggunakan air sungai jung biru untuk kebutuhan sehari-hari, mengingat dampak timbal buruk timbal bagi kesehatan.

Kata kunci: Timbal (Pb), Sungai Brantas, Kualitas air

2019

10315006

S1 Kesehatan Masyarakat

KM1/19/014