HUBUNGAN KONSUMSI IKAN BADER (Barbonymus gonionatus) YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MASYARAKAT DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS

HUBUNGAN KONSUMSI IKAN BADER (Barbonymus gonionatus) YANG MENGANDUNG TIMBAL (Pb) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MASYARAKAT DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS

SEPTI UCI WULANSARI

Pesatnya perkembangan industri dan pertanian telah mengakibatkan peningkatan pencemaran sungai dan danau dengan logam berat yang telah diidentifikasi sebagai bahaya lingkungan yang signifikan untuk ikan dan manusia. Dampak pencemaran logam berat timbal (Pb) bagi kesehatan salah satunya adalah menimbulkan kerusakan pada pembentukan sel darah merah, logam berat bersifat akumulatif dalam tubuh sehingga akan menimbulkan efek dalam jangka panjang. Anemia yang ditunjukkan dengan kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan kemampuan sel darah merah pengikat oksigen menurun.Menurut hasil Rikesdas 2018, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 37,1% sedangkan pada tahun 2018 prevalensi anemia yaitu 48,9% dari usia 15-54 tahun (Kemenkes RI, 2018). Metode yang digunakan adalah pendekatan Case Control dengan melakukan pemeriksaan hemoglobin dan formulir food frequency dengan jumlah sampel 30 responden case dan 60 responden control.teknik pemilihansampel pada penelitian ini dilakukan secara Non Probobility Sampling dengan cara Consecutive Sampling. Variabel independen adalah konsumsi ikan bader yang mengandung timbal(Pb), sedangkan variabel dependen kadar hemoglobin (Hb). Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil presentase responden yang sering mengkonsumsi ikan bader sebesar 70,3% mengalami anemia. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-squere, diperoleh p value 0,000 artinya ada hubungan antara konsumsi ikan bader dengan kejadian anemia di Daerah Aliran Sungai Brantas di Kelurahan Semampir. Nilai Odd Ratio (OR)= 5,853(95% CI= 2,456-13,945). Menunjukan bahwa responden yang mengkonsumsi ikan bader yang mengandung timbal yang berasal dari sungai brantas mempunyai resiko 5,853kali lebih besar menderita anemia dari pada yang tidak mengkonsumsi ikan bader yang mengandung timbal.

Kata Kunci: Logam Berat Timbal, Hemoglobin, Konsumsi

2019

10315019

S1 Kesehatan Masyarakat

KM1/19/001