HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN IGD DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN IGD DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI

RICHARD ABDUL AZIS

Komunikasi terapeutik dibutuhkan perawat saat melakukan asuhan keperawatan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga pasien terhadap pelayanan asuhan keperawatan. karena apabila hal tersebut tidak dilakukan maka klien akan menarik diri, merasa dibohongi, membenci perawat atau bisa juga berpura-pura patuh terhadap perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi teraupetik perawat dengan kepuasan keluarga pasien IGD di RSUD Gambiran Kediri. Desain penelitian ini termasuk dalam penelitian non – eksperimen. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian korelasional. Pengambilan sampel di lakukan deengan cara teknik non probability sampling dan di dapatkan data sebanyak 93 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data di analisis dengan mengunakan uji spearman’rho. Hasil penelitian menunjukan menunjukan bahwa komunikasi terapeutik tidak efektif perawat sebanyak 36 responden (38,7%) sedangkan komunikasi efektif perawat Kediri sebanyak 57 responden (61,3%). Sedngkan untuk kepuasan keluarga hasil menunjukan bahwa frekuensi terbanyak adalah kategori puas sebanyak 63 responden (67,7%), dan terendah yaitu kategori sangat puas sebanyak 2 responden (2,2%). Hasil uji spearman’rho menunjukan nilai p= 0,000 yang berarti nilai p < 0,05, maka H0 ditolak. Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan keluarga. Berdasarkan penelitian ini disarankan pihak rumah sakit terutama untuk perawat memberikan komunikasi terapeutik untuk menjaga kualitas pelayanan.
Kata Kunci : komunikasi terpeutik perawat, kepuaasan, keluarga.

2019

10215028

S1 Keperawatan

KP1/19/023