PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST STROKE NON HEMORRHAGIC DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION DAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST STROKE NON HEMORRHAGIC DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION DAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME

NATASHIA FAJERINA PRAMESTI

Pola makan tidak teratur, kurangnya olahraga, serta mengkonsumsi makanan cepat saji dapat memicu kondisi stroke. Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang mensuplai ke otak. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan fisioterapi pada kasus post stroke non hemorrhagic dengan modalitas electrical stimulation dan motor relearning programme. Metode karya tulis ilmiah ini mengunakan metode studi kasus yang dilakukan di poli fisioterapi RSUD Mardi Waluyo Blitar pada tanggal 9 Maret s/d 27 Maret 2019, yang pelaksanaan terapinya dilakukan selama 6 kali terapi. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada penderita stroke yaitu menggunakan terapi electrical stimulation untuk meningkatkan kekuatan otot dan motor relearning programme untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien. Hasil dari penanganan fisioterapi menggunakan modalitas electrical stimulation dan motor relearning programme yaitu peningkatan kekuatan otot pada dorsal flexor wrist dan dorsal flexor ankle, peningkatan lingkup gerak sendi untuk dorsal flexion, flexion elbow dan dorsal flexion ankle. Sedangkan untuk spastisitas belum terjadi penurunan. Jadi kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendi selama menjalani terapi 6x. Penggunaan electrical stimulation dan metode motor relearning programme dapat diberikan untuk pasien post stroke. Saran yang diberikan kepada pasien yaitu terapi dan pelaksanaannya harus dilakukan secara dini, terus menerus dan membutuhkan dukungan dari keluarga serta semangat dari pasien.

2019

30616028

D3 Fisioterapi

FT3/19/008