ANALISIS KUALITAS BANDENG (Chanos chanos Forskal) BAKAR DI KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO PARAMETER ALT 10^4 DAN Staphylococcus aureus 10^2

ANALISIS KUALITAS BANDENG (Chanos chanos Forskal) BAKAR DI KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO PARAMETER ALT 10^4 DAN Staphylococcus aureus 10^2

HILALLIYAH

Ikan merupakan produk makanan yang mudah membusuk, sehingga untuk mempertahankan kualitasnya diperlukan adanya pengolahan. Ikan bandeng merupakan bahan pangan yang mempunyai komposisi gizi dan nutrisi yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Parameter yang umum digunakan untuk melihat kualitas ikan bandeng tercantum dalam BPOM No. 16 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ALT 104 dan Staphylococcus aureus 102 ikan bandeng bakar yang dijual di Kecamatan Sedati (BPOM Nomor 16 Tahun 2016). Desain penelitan yang digunakan adalah deskriptif dengan 12 sampel 2 penggulangan. Perhitungan ALT dan Staphyloccccus aureus dilakukan dengan metode pour plate. Hasil uji ALT didapatkan nilai terendah 0 CFU/ml (S4.1) dan nilai tertinggi 3,0 X 105 CFU/ml (S12.1), sedangkan pada uji Staphylococcus aureus 102 didapatan nilai terendah 0 CFU/ml (S2.1, S3.1, S4.1, S5.1, S6.1, S8.1, S10.1, S11.1) dan nilai tertinggi 6,4 X 103 (S12.1). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 16% sampel bandeng bakar tidak memenuhi syarat BPOM nomor 16 Tahun 2016.

Kata Kunci : Bandeng, ALT, Staphylococcus aureus

2018

30115090

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/18/104