PEMERIKSAAN RHEUMATOID FAKTOR UNTUK MEMBANTU DIAGNOSA PENYAKIT RHEUMATOID ARTRITIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SAWOO PONOROGO

PEMERIKSAAN RHEUMATOID FAKTOR UNTUK MEMBANTU DIAGNOSA PENYAKIT RHEUMATOID ARTRITIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SAWOO PONOROGO

KANARTIN

Rheumatoid Faktor atau RF merupakan suatu immunoglobulin yang bereaksi dengan molekul IgG yang berlebih sehingga membentuk IgG abnormal menimbulkan pembentukan autoantibodi yang dikenal sebagai factor rematoid.. Sebagian besar RF adalah IgM, tetapi dapat juga berupa IgG atau IgA. Rheumatoid Faktor dipakai untuk mendiagnosa dan memantau Rheumatoid artritis (RA) pada penderita tuberkulosis. Semua penderita dengan Rheumatoid artritis menunjukkan antibodi terhadap IgG yang disebut Rheumatoid faktor (RF) atau antiglobulin. Rheumatoid artritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang berupa peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada persendian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan RF pada pasien TB dengan RA. Penelitian ini menggunakan pemeriksaan Rheumatoid faktor dengan metode aglutinasi latex dengan teknik total sampling, dimana serum penderita tersangka RA yang diperiksa secara kualitatif. Pemeriksaan ini menujukkan adanya hasil reaktif (+) jika timbul aglutinasi dan dinyatakan non reaktif (-) jika tidak terjadi aglutinasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan RF pada 20 sampel didapat hasil 6 sampel reaktif (+) sedangkan 14 sampel menunjukkan hasil non reaktif (-). Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang cukup akan menentukan hasil yang lebih baik untuk pemeriksaan selanjutnya secara semi kuantitatif dan yang lebih spesifik.

Kata kunci: Rheumatoid Faktor, Rheumatoid Artritis, Tuberkulosis

2018

30115113

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/18/087