EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI AKUPUNTUR DAN REBUSAN TEH HIJAU DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES TIPE 2

Dublin Core

Title

EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI AKUPUNTUR DAN REBUSAN TEH HIJAU DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES TIPE 2

Creator

Anindini Winda Amalia, Jessi Suryani Setiawan

Description

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Diabetes mellitus yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit ginjal, gangguan penglihatan, penyakit kardiovaskuler dan amputasi kaki yang berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas pada pasien diabetes. Ada berbagai pendekatan untuk mengobati dan mencegah diabetes serta komplikasi sekundernya, salah satunya adalah dengankombinasi terapi akupuntur dan rebusan teh hijau. Rancangan penelitianini dengan quasi eksperimen, besaran sampel 30 orang yang dibagi kedalam tiga kelompok, 10 orang (mendapat terapi akupuntur), 10 orang (mendapat rebusan teh hijau), dan 10 orang (kombinasi akupuntur dan teh hijau). Intervensi yang dilakukan selama 4 minggu, dengan terapi akupuntur 2 kali dalam seminggu dan meninum rebusan teh hijau 2 kali sehari. Analisa data untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok intevensi dengan menggunakan uji anova. Hasil penelitian ini di dapatkan uji anova pada minggu ke 2 dengan pvalue 0,016 dan pada minggu ke 4 dengan p value 0,002 (p < 0,05) yang berarti ada perbedaan bermakana kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang diberikan kombinasi akupuntur dan rebusan teh hijau dengan yang hanya diberi akupuntur maupun rebusan teh hijau saja.

Diabetes mellitus type 2 is one of the major health problems in the world. Uncontrolled diabetes mellitus can cause serious complications such as kidney disease, visual impairments, cardiovascular disease and leg amputations that contribute to morbidity and mortality in diabetic patients. There are recommended additions to use and prevent diabetes and secondary complications, one of which is supplementation of a combination of acupuncture and decoction of green tea. The design of this study was quasi-experimental, a sample of 30 people divided into three groups, 10 people received acupuncture therapy, 10 people received decoction of green tea, and 10people received combination of acupuncture and green tea. Interventions carried out for 4 weeks, with acupuncture therapy 2 times a week and drinking decoction of green tea twice a day. Data analysis to determine differences in each group using ANOVA test. The results of this study were obtained in the ANOVA test at week 2 with a p value of 0.016 and at week 4 with a p value of 0.002 (p <0.05) which means there were differences in glucoselevels in patients with diabetes mellitustype 2 who were given a combination of acupuncture and decoction of green tea with only received acupuncture or decoction of green tea.

Date

2019

Source

CHMK Applied Scientific Journal
e-ISSN: 2622-0490
p-ISSN: 2622-6049
Vol. 2 No. 2, p. 69-74

Citation

Anindini Winda Amalia, Jessi Suryani Setiawan, “EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI AKUPUNTUR DAN REBUSAN TEH HIJAU DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES TIPE 2,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 6, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/4937.