Hubungan Pengetahuan Antenatal Care Dengan Kepatuhan Kunjungan Ibu Hamil Pada Kehamilan Trimester III Di BPM Sri Maryani

Hubungan Pengetahuan Antenatal Care Dengan Kepatuhan Kunjungan Ibu Hamil Pada Kehamilan Trimester III Di BPM Sri Maryani

Anggraini Dyah Setiyarini

Pelayanan antenatalmerupakan prosedur yang secara rutin dilakukan oleh petugas kesehatan dalam membina hubungan yang baik didalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk deteksi dini, pengawasan selama kehamilan dan persiapan persalinan. Salah satu faktor yang kurang dimanfaatkan dalam pelayanan antenatal care antara lain rendahnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil. Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan antenatal care dengan kepatuhan kunjunganpadaibu hamil dengan kehamilan trimester ketigadi BPM Sri Maryani.Metode penelitian menggunnakan pendekatan cross-sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan total sampling. Sampel 30responden. Pengumpulan semua data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti dan diisi oleh responden. Pengolahan data menggunakan program SPSS untuk dianalisi dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan dengan kategori baik 26,7% (8 Orang), cukup 66,7% (20 orang) dan kurang 6,7% (7 orang). Untuk kepatuhan kunjungan antenatal care kategori patuh 76,6% (23 orang) dan tidak patuh 23,3% (7 orang). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan antenatal care dengan kepatuhan kunjungan ibu hamil. Saran supaya meningkatkan mutu pelayanan kehamilan.

Antenatal care is a procedure that is routinely carried out by health workers in developing good relationships in the process of service to pregnant women for early detection, supervision during pregnancy and childbirth preparation.One of the factors that are underutilized in antenatal care services includes low knowledge and understanding of pregnant women.Objectives is To analyze the relationship between knowledge of pregnant woman with antenatal care in checking the regularity of the Clinics Sri Maryani. Crossectional the selection of samples with a total sampling. 30 sample respondents. Data collactioan is carried out by filling a question naire made by researchers and is completed by respondents. Collected data is processed further using the computer program SPSS version aid 16 for analysis by Chi Square test with significance level (α) 0.05.Statistical test results using Chi Square Research results show that knowledge with a good ragular category 26,7% (8 people), enough 66,7% (20 people), and less well 6,7% (7 people). To order check antenatal care regular category 76,7% (23 people) and irregular 23,3% (7 people). Conclusions in this study is the relationship between knowledge of pregnant woman with antenatal care checkups regularity.

2019

Jurnal Kebidanan Universitas Islam Lamongan
Vol. 11 No. 1, Juni 2019
P-ISSN: 2086-2792 | E-ISSN: 2684-6764