APLIKASI FLUORIDA SECARA TOPIKAL TERHADAP SENSITIVITA KARIES DITINJAU DARI PERTUMBUHAN Streptococcus mutans

APLIKASI FLUORIDA SECARA TOPIKAL TERHADAP SENSITIVITA KARIES DITINJAU DARI PERTUMBUHAN Streptococcus mutans

CELESTINA DACOSTA SOARES

Karies adalah penyakit jaringan keras yang disebabkan oleh hasil interaksi bakteri di permukan gigi, plak atau biofilm dan diet khususnya komponen karbohidrat yang difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam laktat. Salah satu upaya pencegahan karies gigi pada anak adalah memperkuat enamel dengan aplikasi fluorida secara topikal pada permukaan gigi. Fluorida sebagai bakterisida terhadap bakteri di dalam rongga mulut, antara lain Streptococcus mutans. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sensitivitas karies gigi anak sebelum dan setelah aplikasi fluorida secara topikal ditinjau dari pertumbuhan Streptococcus mutans. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan pada 30 sampel, dengan usia 8-12 tahun dengan kriteria memiliki indeks DMF-T 3-6, belum pernah dilakukan aplikasi fluorida secara topikal, minimal 6 bulang terakhir serta tidak mengonsumsi obat antibiotik. Sampel diambil saliva untuk diuji keberadaan Streptococcus mutans dalam salivanya, sebelum dan setelah pemberian aplikasi topikal secara fluorida. Saliva sampel diambil dan dibiakan pada media BHIB, dan dihitung dengan colony counter. Analisa data dengan uji T. Hasil: Pada hasil uji T berpasangan sebelum dan sesudah aplikasi fluorida sesara topikal menunjukkan penurunan nilai signifikan 0,002. Kesimpulan: Aplikasi fluorida secara topikal berpengaruh terhadap sensitivitas karies gigi, ditinjau dari pertumbuhan Streptococcus mutans terjadi penurunan jumlah koloni Streptococcus mutans..

Kata Kunci : Aplikasi fluorida topikal, sensitivitas karies, pertumbuhan Streptococcus mutans

2019

10612098

S1 Kedokteran Gigi

KG1/19/010