PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PELEPASAN ION KROMIUM (Cr) DAN NIKEL (Ni) KAWAT ORTODONTI STAINLESS STEEL

PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PELEPASAN ION KROMIUM (Cr) DAN NIKEL (Ni) KAWAT ORTODONTI STAINLESS STEEL

DORA FAIZHATUN NIKMAH

Latar Belakang: Salah satu komponen dalam piranti ortodonti adalah kawat ortodonti. Terdapat beberapa jenis kawat ortodonti yang biasa digunakan, salah satunya adalah kawat berbahan stainless steel. Kawat stainless steel merupakan kawat yang paling banyak digunakan saat ini dalam perawatan ortodonti. Komposisi yang terkandung di dalam kawat ortodonti stainless steel adalah besi, kromium, nikel, dan karbon. Pada lingkungan rongga mulut, kawat stainless steel akan mengalami korosi atau melepaskan elemen logam penyusun alloy, termasuk ion kromium (Cr) dan nikel (Ni). Senyawa antioksidan diketahui dapat dijadikan sebagai inhibitor korosi. Salah satu bahan alam yang mengandung antioksidan dan berpotensi menjadi inhibitor korosi adalah daun belimbing wuluh. Daun belimbing wuluh diketahui mengandung senyawa astringen yang dapat membentuk lapisan pasif penghambat korosi, tannin, sulfur, asam format, dan flavonoid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pelepasan ion kromium dan nikel pada kawat ortodonti stainless steel yang direndam ekstrak daun belimbing wuluh efektif Metode dan Bahan: Penelitian ini berjenis eksperimental laboratoris. Sampel berupa kawat stainless steel yang direndam dalam saliva buatan yang ditambahkan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 200 ppm, 600 ppm, dan 1000 ppm, serta kelompok kontrol positif yaitu kawat stainless steel yang direndam dalam saliva buatan, dan kontrol negatif yaitu kawat stainless steel yang direndam dalam akuades. Masing-masing kelompok memiliki 5 replikasi, sehingga total sampel sebanyak 50 sampel. Hasil: Ekstrak daun belimbing wuluh efektif dalam menghambat pelepasan ion kromium dan nikel kawat ortodonti stainless steel pada konsentrasi 1000 ppm (p= 0,000). Kesimpulan: Ekstrak daun belimbing wuluh efektif dalam menghambat pelepasan ion kromium dan nikel kawat ortodonti stainless steel.

Kata kunci: ekstrak daun belimbing wuluh, kromium, nikel, korosi, stainless steel.

2019

10614068

S1 Kedokteran Gigi

KG1/19/008