PENGARUH KONSUMSI PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENURUNKAN INDEKS DEBRIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 9-11 TAHUN DI SDN DATENGAN 2 KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI

Dublin Core

Title

PENGARUH KONSUMSI PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENURUNKAN INDEKS DEBRIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 9-11 TAHUN DI SDN DATENGAN 2 KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI

Creator

RIZKA SRI UTAMI

Description

Latar Belakang: Anak umur 9-11 tahun memerlukan perawatan lebih intensif karena pada umur tersebut terjadi pergantian gigi sulung menjadi gigi permanen. Anak umur 9-11 tahun memiliki kebiasaan senang memakan berbagai macam makanan bersifat kariogenik, akan mendukung terjadinya karies gigi. Kebersihan gigi dan mulut, serta pola konsumsi makanan yang kurang baik dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, debris atau sisa makanan merupakan salah satu faktor penyebab karies gigi. Konsumsi buah yang segar dan kaya akan vitamin, mineral, serat dan air dapat melancarkan pembersihan sendiri pada gigi, sehingga luas permukaan debris dapat dikurangi. Pepaya (Carica papaya) merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya yang manis. Dalam pepaya (Carica papaya) terkandung kadar air yang cukup tinggi yaitu 91,45 g dan kadar serat sebesar 0,4 gr tiap 100 g daging buah pepaya (Carica papaya). Debris berpengaruh cukup besar terhadap proses terjadinya karies. Pada penelitian ini digunakan buah pepaya yang berasal dari desa Datengan yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsumsi pepaya (Carica papaya) dalam menurunkan indeks debris pada anak usia 9-11 tahun di SDN Datengan 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan eksperimen klinis dengan pendekatan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) perlakuan. Populasi ialah anak usia 9-11 tahun di SDN Datengan 2. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling berjumlah 44 sampel. Perbedaan sebelum dan sesudah mengonsumsi pepaya di uji dengan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna dari hasil pemeriksaan indeks debris sebelum mengonsumsi pepaya (Carica papaya) dan sesudah mengonsumsi pepaya (Carica papaya) (p < 0,05). Kesimpulan: Konsumsi buah pepaya (Carica papaya) dapat menurunkan indeks debris pada siswa di SDN Datengan 2.

Kata kunci: debris, buah pepaya (Carica papaya), sekolah dasar

Date

2019

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10614041

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/19/005

Collection

Citation

RIZKA SRI UTAMI, “PENGARUH KONSUMSI PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENURUNKAN INDEKS DEBRIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 9-11 TAHUN DI SDN DATENGAN 2 KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed April 25, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/4899.