UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Dublin Core
Title
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Creator
JULEHA DWI ANGGRAINI
Description
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki manfaat yang sangat besar dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Senyawa fitokimia yang
terkandung dalam daun belimbing wuluh salah satunya memiliki sifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat aktivitas antibakteri senyawa fitokimia fraksi etil asetat daun belimbing wuluh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Fraksinasi dilakukan menggunakan corong pisah. Fraksi etil asetat yang didapat di skrinig fitokimia dan selanjutnya diuji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas menggunakan metode disk diffusion yang
dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Fraksi etil asetat konsentrasi 10% b/v, 7,5% b/v, 5% b/v, kontrol positif tetrasiklin dan kontrol negatif aquadest masing-masing dimasukkan disk dan diletakan pada media agar yang telah diinokulasi bakteri. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fraksi etil asetat daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antibaktei terhadap bakteri Staphylococcus aureus denagn terbentuknya zona hambat. Zona hambat pada
konsentrasi 5% b/v sebesar 10,1 mm, konsentrasi 7,5% b/v sebesar 11,6 mm dan konsentrasi 10% b/v sebesar 12,1 mm. Data dilakukan uji anova menunjukan nilai sig.= 0.035 dimana terdapat perbedaan yang bermakna antar 5 kelompok perlakuan.
terkandung dalam daun belimbing wuluh salah satunya memiliki sifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat aktivitas antibakteri senyawa fitokimia fraksi etil asetat daun belimbing wuluh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Fraksinasi dilakukan menggunakan corong pisah. Fraksi etil asetat yang didapat di skrinig fitokimia dan selanjutnya diuji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas menggunakan metode disk diffusion yang
dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Fraksi etil asetat konsentrasi 10% b/v, 7,5% b/v, 5% b/v, kontrol positif tetrasiklin dan kontrol negatif aquadest masing-masing dimasukkan disk dan diletakan pada media agar yang telah diinokulasi bakteri. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fraksi etil asetat daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antibaktei terhadap bakteri Staphylococcus aureus denagn terbentuknya zona hambat. Zona hambat pada
konsentrasi 5% b/v sebesar 10,1 mm, konsentrasi 7,5% b/v sebesar 11,6 mm dan konsentrasi 10% b/v sebesar 12,1 mm. Data dilakukan uji anova menunjukan nilai sig.= 0.035 dimana terdapat perbedaan yang bermakna antar 5 kelompok perlakuan.
Date
2017
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10113110
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/17/069
Collection
Citation
JULEHA DWI ANGGRAINI, “UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 10, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/4739.