FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS MIKROEMULSI GEL LEMPUYANG PAHIT (Zingiber littorale Val.) SEBAGAI ANALGESIK

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS MIKROEMULSI GEL LEMPUYANG PAHIT (Zingiber littorale Val.) SEBAGAI ANALGESIK

VINA LESTARI PUTRI PURNAMA

Lempuyang merupakan tanaman Indonesia yang memiliki banyak khasiat untuk pengobatan, salah satu lempuyang yang belum dimanfaatkan secara optimal
yaitu lempuyang pahit. Hasil penelitian sebelumnya melaporkan bahwa minyak atsiri lempuyang pahit mengandung senyawa zerumbon, linalool, dan α-pinene yang memiliki aktivitas analgesik. Penggunaan minyak atsiri tidak praktis jika digunakan secara langsung pada kulit sehingga dibuat sediaan mikroemulsi gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi formula mikroemulsi gel
minyak atsiri lempuyang pahit dan aktivitas analgesik terhadap hewan coba. Formulasi mikroemulsi gel minyak atsiri dibuat dengan konsentrasi 5%, 10%,
15% dan carbomer 934 sebagai gelling agent. Mikroemulsi gel yang dihasilkan di karakterisasi dan dilakukan aktivitas analgesik terhadap tikus putih jantan galur Wistar menggunakan metode Hot Plate. Hasil mutu fisik memperlihatkan bahwa sediaan berbentuk setengah padat, jernih, bau khas, homogen, pH sesuai dengan kulit, daya sebar (5,13±0,029 cm), daya lekat (19,3±3,2016 detik) dan stabil selama penyimpanan. Aktivitas analgesik mikroemulsi gel dianalisa menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mikroemulsi gel dapat memberikan daya proteksi pada kaki tikus sehingga jumlah ketidaknyamanan yang dihasilkan lebih rendah dibanding kontrol (-). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sediaan mikroemulsi gel minyak atsiri lempuyang pahit memiliki aktivitas analgesik.

2017

10113114

S1 Farmasi

FM1/17/021