OPTIMASI FORMULA SHAMPO EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr) MENGGUNAKAN HPMC DAN CMC Na SEBAGAI PENGENTAL SECARA SIMPLEX LATTICE DESIGN

Dublin Core

Title

OPTIMASI FORMULA SHAMPO EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr) MENGGUNAKAN HPMC DAN CMC Na SEBAGAI PENGENTAL SECARA SIMPLEX LATTICE DESIGN

Creator

DINA PRAHASTIWI

Description

Shampo merupakan salah satu produk utama untuk perawatan pribadi yang digunakan oleh semua orang. Tanaman yang dapat digunakan sebagai shampo adalah kulit buah nanas (Ananas comosus (L) Merr). Kulit nanas (Ananas comosus (L) Merr) merupakan bahan alam yang mengandung senyawa total flavonoid, total fenolik, niasin, bromelin, karbohidrat, protein dan gula reduksi yang memiliki aktivitas antijamur terhadap Pityrosporum ovale. Hal yang harus diperhatikan dalam formula shampo agar dapat membentuk shampo dengan viskositas yang tinggi tetapi mudah dituang diperlukan bahan pengental
(thickening agent). HPMC dan CMC Na merupakan suatu bahan yang bersifat sebagai pengental dan digunakan dengan konsentrasi F1 (0%;1%), F2 (0,5%;0,5%), F3 (1%;0%). Shampo ekstrak kulit buah nanas dilakukan pengujian karakteristik shampo yang meliputi uji pH, uji tinggi busa, uji daya tuang dan
uji viskositas. Hasil uji karakteristik kemudian dianalisa dengan metode Simplex Lattice Design untuk menemukan formula yang optimum. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa HPMC dan CMC Na dapat memberikan pengaruh nilai signifikan >0,05 terhadap uji karakteristik uji pH dan uji daya tuang
sedangkan pada uji karakteristik viskositas dan tinggi busa tidak mempengaruhi nilai signifikan >0,05. Formula optimum yang dihasilkan dari SLD dengan
konsentrasi HPMC 0,493% dan CMC Na 0,507% dan dilakukan uji karakteristik shampo meliputi uji viskositas dan tinggi busa. Hasil uji karakteristik formula optimum shampo ekstrak kulit buah nanas pada uji viskositas menghasilkan nilai tidak signifikan karena hasil tidak berbanding lurus dengan hasil praktikum diduga karena dipengaruhi oleh penambahan natrium metabisulfit pada saat pembuatan enzim bromelin, sedangkan uji tinggi busa menghasilkan nilai yang signifikan yaitu dengan hasil praktikum dengan taraf kepercayaan 95%.

Date

2017

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10113003

Program Studi

S1 Farmasi

Kode Item

FM1/17/013

Collection

Citation

DINA PRAHASTIWI, “OPTIMASI FORMULA SHAMPO EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr) MENGGUNAKAN HPMC DAN CMC Na SEBAGAI PENGENTAL SECARA SIMPLEX LATTICE DESIGN,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 16, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/4683.