HUBUNGAN POSISI KERJA DOKTER GIGI SAAT MELAKUKAN PENCABUTAN GIGI DENGAN KELUHAN MOSKULOSKELETAL

HUBUNGAN POSISI KERJA DOKTER GIGI SAAT MELAKUKAN PENCABUTAN GIGI DENGAN KELUHAN MOSKULOSKELETAL

BAGAS PRIAMBADA

Latar belakang: Keluhan muskuloskeletal adalah gangguan pada bagian otot skeletal yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis secara berulang. Gangguan muskuloskeletal kerap terjadi pada praktisi kesehatan, salah satunya adalah Dokter gigi. Pasien yang dirawat di atas kursi gigi menyebabkan seorang dokter gigi harus duduk atau berdiri membungkuk dalam waktu lama. Saat melakukan tindakan pencabutan gigi diperlukan adanya gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh Dokter gigi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan posisi kerja Dokter gigi saat melakukan tindakan pencabutan gigi dengan keluhan muskuloskeletal di Puskesmas Kediri Kota dan Kabupaten. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah 31 Dokter gigi yang ada di puskesmas Kediri Kota dan Kabupaten, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan dengan cara responden diberikan Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaries (CMDQ) untuk mengetahui adanya keluhan muskuloskeletal. Untuk posisi kerja saat responden melakukan tindakan pencabutan gigi di puskesmas Kediri kota dan kabupaten adalah menggunakan metode Ovako Working Analysis System (OWAS). Hasil: Pada hasil akhir penelitian dilakukan uji Spearman dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,039 (p<0,1). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Keluhan muskuloskeletal pada Dokter gigi saat melalukan tindakan pencabutan gigi banyak terjadi pada leher, punggung atas, dan pergelangan tangan kanan.

Kata Kunci : Posisi kerja Dokter gigi, pencabutan gigi, keluhan muskuloskeletal.

2018

10613080

S1 Kedokteran Gigi

KG1/18/086