PENETAPAN KADAR KIO3 PADA GARAM KONSUMSI BERYODIUM PRODUKSI PABRIK "A" DENGAN MERK "X" DAN "Y" SECARA IODOMETRI

PENETAPAN KADAR KIO3 PADA GARAM KONSUMSI BERYODIUM PRODUKSI PABRIK "A" DENGAN MERK "X" DAN "Y" SECARA IODOMETRI

IMANIYAH

Kekurangan Yodium masih menjadi masalah besar di beberapa negara di dunia, khususnya negara-negara berkembang. Dilaporkan sekitar 38% dari jumlah penduduk dunia terkena resiko gangguan akibat kekurangan yodium. Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi masyarakat di Indonesia. Garam beryodium adalah garam konsumsi yang ditambah dengan senyawa yodium, dimana jumlah yodium dihitung sebagai KIO3. Iodium adalah elemen nonlogam dan mikronutrien penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah renik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kadar KIO₃ dalam garam konsumsi beryodium produksi pabrik “A” dengan merk “X” dan “Y”. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Hasil yang diperoleh mengenai penelitian penetapan kadar KIO3 pada garam konsumsi beryodium produksi pabrik “A” dengan merk “X” dan “Y” secara Iodometri didapat kadar KIO3 sampel dengan merk “X” (X1; X2; X3) dan merk “Y” (Y1; Y2; Y3) masing-masing adalah 4,3668; 4,0046; 3,6416; 44,7650; 44,4689; 45,0730 mg/kg. hasil pada sampel “X” tidak memenuhi sedangkan untuk sampel “Y” memenuhi persyaratan SNI 3556:2010 tentang garam konsumsi beryodium yaitu min. 30 mg/kg. dari data tersebut diuji dengan menggunakan uji statistik Independent Sample T-tes, dan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kadar KIO₃ dalam garam konsumsi beryodium produksi pabrik “A” merk “X” dan “Y”.
Kata Kunci: GAKY, KIO₃, Iodometri.

2016

30213015

D3 Analis Farmasi & Makanan

AM3/16/015