PENGARUH PEMBERIAN ARANG KAYU TERHADAP ANALISIS KADAR KAFEIN DALAM SEDUHAN KOPI BUBUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PENGARUH PEMBERIAN ARANG KAYU TERHADAP ANALISIS KADAR KAFEIN DALAM SEDUHAN KOPI BUBUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

JULIAN HIDAYAT

Penikmat kopi yang ingin menghindari efek samping kafein biasanya mengkonsumsi kopi rendah kafein, salah satu kopi rendah kafein yang terkenal di masyarakat adalah kopi arang atau sering disebut kopi joss, tetapi hal ini belum dibuktikan secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian arang kayu terhadap analisis kadar kafein dalam seduhan kopi bubuk secara spektrofotometri UV-Vis. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan pra eksperimen dengan perbandingan kelompok statis, yaitu membandingkan nilai kadar kafein kelompok kontrol (A) dengan kelompok perlakuan (B). Isolasi kafein dalam sampel menggunakan metode penyeduhan dengan aquades panas dan dilanjutkan ekstraksi cair-cair dengan pelarut kloroform. Hasil analisis kadar kafein secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 276 nm dari sampel A1; A2; A3; B1; B2; dan B3 masing-masing adalah 1,75; 1,74; 1,62; 1,30; 1,25; dan 1,29 % b/b. Nilai kadar kafein yang diperoleh dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dianalisis dengan uji statistik parametrik Paired Samples T Test dan menunjukkan terdapat pengaruh pada pemberian arang kayu terhadap kadar kafein dalam seduhan kopi bubuk. Hasil uji validasi metode pada penelitian ini memenuhi uji linearitas, akurasi, presisi, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Hasil uji linearitas diperoleh koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (r2) masing-masing sebesar 0,9998 dan 0,9996 pada rentang kadar 8-18 ppm. Hasil uji akurasi didapat nilai % perolehan kembali pada kisaran 98,88-100,80%. Hasil uji presisi diperoleh nilai SBR sebesar 0,86%. Hasil uji limit deteksi dan limit kuantifikasi diperoleh nilai sebesar 0,29 ppm dan 0,88 ppm.
Kata kunci : Arang Kayu, Seduhan Kopi Bubuk, Senyawa Kafein, Spektrofotometri UV-Vis, Validasi Metode.

2016

30213014

D3 Analis Farmasi & Makanan

AM3/16/007