PENETAPAN KADAR NIPAGIN DAN NAPASOL DALAM KRIM PEMUTIH MERK "X" DAN "Y" SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PENETAPAN KADAR NIPAGIN DAN NAPASOL DALAM KRIM PEMUTIH MERK "X" DAN "Y" SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

YUNI TRI WULANDARI

Krim merupakan sediaan setengah padat yang mengandung 60% air. Kandungan air yang cukup tinggi, membuat krim membutuhkan bahan pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Bahan pengawet yang diperbolehkan adalah nipagin dan nipasol. Pengawet tersebut golongan dari ester asam p-hidroksibenzoat yang diperbolehkan dengan kadar maksimal 0,4% untuk penggunaan tunggal dan 0,8% untuk campuran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi nipagin dan nipasol dengan KLT, menetapkan kadarnya secara spektrofotometri UV-Vis. Metode ini diawali menggunakan kromatografi lapis tipis untuk uji kualitatif yang dilanjutkan uji kuantitatif secara spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif menunjukkan nilai Rf rata-rata nipagin dan nipasol krim “X” adalah 0,03 dan 0,04. Rf rata-rata untuk krim “Y” adalah 0,0075 untuk nipagin dan 0,05 untuk nipasol. Hasil uji kuantitatif didapatkan kadar nipagin dan nipasol krim “X” adalah 0,21%. Kadar pada krim “Y” adalah 0,38% untuk nipagin dan 0,4% untuk nipasol. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua krim positif mengandung nipagin dan nipasol. Kadar antara keduanya memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM yaitu tidak lebih dari 0,4%.
Kata kunci : Nipagin, Nipasol, Kromatografi Lapis Tipis

2016

30213008

D3 Analis Farmasi & Makanan

AM3/16/001