HUBUNGAN PERILAKU CTPS IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI

HUBUNGAN PERILAKU CTPS IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI

SHIMA SUKMA MAHARDHIKA

Latar Belakang: Diare adalah suatu kondisi seseorang yang mengalami buang air besar dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam sehari. Dinas Kesehatan Kota Kediri menyatakan bahwa Puskesmas Pesantren II memiliki kasus dibuktikan dengan adanya peningkatan kasus setiap tahun. Diare merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Perilaku CTPS Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Metode: Desain penelitian ini adalah Case-control menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan. Sampel penelitian ini adalah ibu yang termasuk dalam kriteria inklusi di lokasi penelitian sebanyak 192 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian diare pada balita adalah sikap CTPS Ibu (p=0,001; OR=2,658 ; 90% CI = 1,719- 4,397) dan tindakan CTPS Ibu (p=0,000; OR=12,765; 90% CI=7,608-26,989). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu pengetahuan CTPS Ibu (p=0,113). Kesimpulan: Terdapat hubungan sikap CTPS ibu dan tindakan CTPS ibu dengan kejadian diare, tidak terdapat hubungan pengetahuan CTPS ibu dengan kejadian diare pada. Saran: Bagi instansi kesehatan dapat memberikan media cetak yang berisikan informasi teknik mencuci tangan, dan melakuan promosi kesehatan dalam bentuk simulasi pentingnya CTPS dengan melibatkan pejabat setempat pada saat posyandu

2024

10320047

S1 Kesehatan Masyarakat

KM1/24/052