HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBON

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBON

SHAFIRA TAMARA

Pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana (KB) untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Profil kesehatan tahun 2022 menunjukkan sebagian besar responden menggunakan metode kontrasepsi modern, yaitu 61,9% menggunakan suntik dan 13,5% menggunakan pil. Hal ini terus berlanjut setiap tahunnya, dengan semakin banyaknya KB yang menggunakan metode jangka pendek. Jika dibandingkan dengan puskesmas Prambon pada tahun 2023, peserta KB aktif mencapai 12,39%, dan KB baru hanya 2% dengan jumlah PUS sebanyak 16.823. Program KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai hasil kesehatan yang berkelanjutan. Namun terdapat tantangan seperti biaya yang mahal, persepsi masyarakat terhadap KB yang buruk, dan pelayanan kesehatan KB yang buruk. Hasil penelitian menggunakan Chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel kemajuan, pencapaian, administrasi dan kebijakan organisasi, insetif/gaji, hubungan antar pribadi, dan kondisi dengan kinerja bidan yang memiliki nilai signifikan <0,05. Sedangkan variabel usia, tingkat pendidikan, lama kerja, status perkawinan, tanggung jawab, dan pengakuan memiliki nilai signifikan >0,05, yang artinya tidakk terdapat hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan dalam pelayanan KB di wilayah kerja Puskesmas Prambon

2024

70122012

S1 Kesehatan Masyarakat

KM1/24/045