PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DENGAN MODALITAS INFRARED DAN PURSED LIP BREATHING

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DENGAN MODALITAS INFRARED DAN PURSED LIP BREATHING

UKHTI NURBAITI

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) penyakit paru yang ditandai dengan obstruksi aliran udara yang persisten dan progresif karena respon inflamasi kronis pada jalan nafas dan parenkim paru yang disebabkan gas atau partikel beracun. Faktor resiko yang paling umum untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah paparan pekerjaan terhadap debu, bahan kimia (saat ini atau mantan penambang), atau sebelumnya punya riwayat infeksi paru-paru lainnya dan perokok aktif/pasif. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan modalitas Infrared dan Pursed lips Breathing. Metode pada penelitian ini adalah metode studi kasus tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan modalitas Infrared dan Pursed Lips Breathing yang dilaksanakan pada tanggal 19 April – 20 April 2024 di RSUD Dungus madiun sebanyak 4 kali terapi selama 2 hari yang dilakukan pada pagi dan siang hari. Hasil dari penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan modalitas Infrared dan Pursed Lips Breathing yaitu diperoleh adanya penurunan derajat sesak nafas dari nilai 4 menjadi 2, peningkatan mobilisasi sangkar thoraks dari nilai 2 cm menjadi 2,5 cm, dan penurunan nilai MMRC dari nilai 2 menjadi 1. Kesimpulan yang didapatkan yakni dengan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan modalitas Infrared dan Pursed Lips Breathing sebanyak 4 kali terapi selama 2 hari yang dilakukan pada pagi dan siang hari dapat menurunkan sesak nafas, meningkatkan mobilisasi sangkar thoraks, dan meningkatkan aktifitas fungsional. Saran dianjurkan untuk tidak merokok, menghindari faktor-faktor pencetus seperti polusi dan asap, serta menggunakan masker saat beraktifitas diluar

2024

30621029

D3 Fisioterapi

FT3/24/032