PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DELAY DEVELOPMENT (DD) DENGAN MODALITAS NEUROSENSO DAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DELAY DEVELOPMENT (DD) DENGAN MODALITAS NEUROSENSO DAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

ESA BUNGA RISKIANA

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Gangguan yang dapat terjadi pada proses tumbuh kembang adalah keterlambatan tumbuh kembang atau Delay Development (DD). Pada kasus tersebut dapat diberikan Neurosenso dengan teknik usapan halus, usapan gelombang, contract stretch, serta tendon guard untuk membuka gerbang sensoris dan Neuro Development Treatment (NDT) dengan teknik stimulasi seta fasilitasi untuk meningkatkan fungsi motorik pasien. Tujuan Karya Tulis Ilmah ini untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Delay Development (DD) dengan Modalitas Neurosenso dan Neuro Development Treatment (NDT). Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan studi kasus tentang bagaimana Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Delay Development (DD) dengan Modalitas Neurosenso dan Neuro Development Treatment (NDT) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2024 sampai 26 Januari 2024 di RSUD Mardiwaluyo Blitar sebanyak 6 kali selama 3 minggu. Kesimpulan dan hasil yang didapatkan dari Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Delay Development (DD) dengan Modalitas Neurosenso dan Neuro Development Treatment (NDT) sebanyak 6 kali dalam 3 minggu adanya peningkatan pada sensori pasien dan adanya peningkatan minimal pada kekuatan otot pasien. Saran yang diberikan kepada orang tua yaitu agar orang tua rutin memberikan stimulasi pada anak seperti memberikan mainan saat anak tengkurap agar anak berusaha mengangkat kepala.

2024

30621013

D3 Fisioterapi

FT3/24/031