PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT DEXTRA DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, TERAPI LATIHAN DAN KINESIOTAPING

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT DEXTRA DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, TERAPI LATIHAN DAN KINESIOTAPING

DENA WIDHY UTAMI

Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament adalah suatu tindakan operasi untuk menyambung kembali ligament. Pasca rekontruksi ACL sering terjadi permasalahan seperti adanya nyeri, penurunan kekuatan otot, atrophy, kelemahan otot, adanya keterbatasan ROM. Tujuan : Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus rekonstruksi anterior cruciate ligament dengan modalitas transcutaneous electrical nerve stimulation, terapi latihan dan kinesiotaping. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilaksanakan pada 24-28 Februari 2024 di Klinik Fisiokeluarga Surabaya sebanyak empat kali pertemuan. Penatalaksaan TENS penempatan elektroda bipolar di titik nyeri dengan arus continuous dengan frekuensi 100 Hz, durasi 100 ms, dan waktu 15 menit. Terapi latihan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi post rekonstruksi ACL fase 1 berupa Quadriceps Setting, Hamstring Setting, Way Hip Exercise, Calm Shell Exercise, Heel Slide, Ankle Theraband dan Kinesiotaping. Hasil : Penurunan nyeri tekan 2,6 cm menjadi 1,6 cm dan nyeri gerak 4,7 cm menjadi 3,7 cm. Peningkatan LGS pada knee dari 5° - 0° - 105° menjadi 5° - 0° - 110°. Peningkatan masa otot pada knee kanan dengan hasil selesih antar sisi sehat dan sisi cedera berkurang menjadi 1 cm. Kesimpulan : Pemberian modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), terapi latihan dan kinesiotaping dapat mengurangi problematika yang muncul pada kasus Rekonstruksi ACL. Saran : Kepada pasien dianjurkan untuk rajin melakukan fisioterapi dan melakukan latihan dirumah sesuai yang diberikan fisioterapis.

2024

30621010

D3 Fisioterapi

FT3/24/027