PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PLANTAR FASCIITIS DEXTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND (US), ACTIVE STRETCHING EXERCISE, DAN KINESIOTAPING

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PLANTAR FASCIITIS DEXTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND (US), ACTIVE STRETCHING EXERCISE, DAN KINESIOTAPING

BAGUS FAHRUDDIN

Plantar Fascitis yang dapat didefinisikan suatu kondisi terjadinya peradangan atau inflamasi yang terjadi akibat overstretch pada fascia plantaris. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui manfaat pelaksanaan fisioterapi pada kasus Plantar Fascitis dengan modalitas Ultrasound, Active Stretching Exercise dan Kinesiotaping. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan pada tanggal 03 - 27 Januari 2024 di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun sebanyak 6 kali pertemuan. Hasil yang diperoleh yaitu penurunan nyeri diam 1,8 cm menjadi 0,4 cm, nyeri tekan 4,9 cm menjadi 2,8 cm dan nyeri gerak 5,3 cm menjadi 3,3 cm. Peningkatan nilai MMT gerakan dorsi fleksi dan plantar fleksi nilai 4 menjadi 5. Peningkatan LGS gerakan dorsi fleksi 150 menjadi 18o , dan plantar fleksi 30 0 menjadi 450 . Peningkatan kemampuan fungsional 84,6% menjadi 94,2%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pada kasus plantar fasciitis yang dilakukan sebanyak 6 kali dapat mengurangi intensitas nyeri diam, nyeri tekan dan nyeri gerak, meningkatkan nilai MMT, meningkatkatkan nilai LGS serta meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional. Saran 1) Pasien dianjurkan untuk melakukan stretching pada telapak kaki ketika pagi hari, 2) Pasien dianjurkan untuk memakai alas kaki yang ada bantalan atau penyangga untuk lengkung kaki pasien. 3) Pasiendianjurkan untuk menggunakan bola/ botol untuk meregangkan tumit pasien.

2024

30621008

D3 Fisioterapi

FT3/24/016