PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DENGAN MODALITAS NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) DAN EXERCISE THERAPY

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DENGAN MODALITAS NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) DAN EXERCISE THERAPY

NORMA KIRANA DAMAYANTI

Cedera pada ACL dapat terjadi karena melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan cepat atau gerakan tekanan. Manifestasi klinis post rekonstruksi ACL adalah lutut membengkak, atrofi otot, kekakuan pada lutut ketika digerakkan, penurunan kekuatan otot dan ROM. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus post rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) dengan modalitas Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) dan Exercise Therapy. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilaksanakan pada 17-22 April 2024 di Klinik Sport Physiotherapy Panjang Jiwo Surabaya sebanyak lima kali pertemuan. Penatalaksanaan NMES penempatan elektroda secara bipolar pada bagian paha pasien dengan frekuensi 50 Hz dan durasi 20 menit. Exercise Therapy yang diberikan kepada pasien dengan kondisi ACLR fase 1 berupa side lying, quadriceps sets, wall slide, straight leg raise (SLR) dan prone hang. Hasil penurunan nyeri diam 0,9 cm menjadi 0 cm, nyeri tekan 7,8 cm menjadi 6,5 cm dan nyeri gerak 5,6 cm menjadi 4,7 cm. Peningkatan LGS pada knee dari 0°-4°-125° menjadi 0°-4°-129°. Penurunan bengkak pada sisi kaki yang mengalami cedera. Kesimpulan pemberian modalitas Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) dan Exercise Therapy dapat mengatasi problematika yang muncul pada kasus Post Rekonstruksi ACL. Saran bagi pasien meliputi rutin latihan Side lying, Quadriceps sets, Wall slide, Straight Leg Raise (SLR), dan Prone hang, serta memberikan kompres es pada daerah lutut jika merasakan nyeri

2024

30621023

D3 Fisioterapi

FT3/24/014