PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASMA BRONKIAL DENGAN MODALITAS NEBULIZER, LATIHAN PERNAPASAN BUTEYKO, DAN CHEST PHYSIOTHERAPY

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ASMA BRONKIAL DENGAN MODALITAS NEBULIZER, LATIHAN PERNAPASAN BUTEYKO, DAN CHEST PHYSIOTHERAPY

YOLLA AWALIKA HARWINA MARETTI

Asma Bronkial gangguan pernapasan kronis yang ditandai dengan produksi lendir berlebih di bronkus, yang menyebabkan serangan berulang dengan gejala sesak napas, batuk, dan mengi. Faktor pemicu termasuk alergi, cuaca, infeksi, polusi udara, dan merokok. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi penatalaksanaan fisioterapi pada Asma Bronkial menggunakan Nebulizer, latihan pernapasan Buteyko, dan Chest Physiotherapy. Metode Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan studi kasus yang diambil di RSPM Madiun tanggal 14-16 Maret 2024, terdiri dari 3 sesi terapi. Hasil penatalaksanaan fisioterapi pada kasua Asma Bronkial dengan modalitas Nebulizer salbutamol 2,5 mg dua kali sehari, Latihan Pernapasan Buteyko 1x sehari selama 3 hari dan Chest Physiotherapy 1x sehari selama 3 hari. Kesimpulan penatalaksanaan fisioterapi dengan Nebulizer, latihan pernapasan Buteyko, dan Chest Physiotherapy dapat mengurangi sesak napas, meningkatkan ekspansi sangkar thorax, menurunkan akumulasi sputum dan meningkatkan aktifitas fungsional. Saran bagi pasien meliputi rutin latihan pernapasan Buteyko, menggunakan masker dan jaket di udara dingin, menghindari asap rokok dan tidak mengkonsumsi pencetus alergi, serta menjaga pola napas saat serangan asma, dan rutin melakukan olahraga.

2024

30621033

D3 Fisioterapi

FT3/24/011