PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS SPRAIN ANKLE DENGAN MODALITAS ULTRASOUND,RESISTANCE TRAINING, DAN BALANCE TRAINING

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS SPRAIN ANKLE DENGAN MODALITAS ULTRASOUND,RESISTANCE TRAINING, DAN BALANCE TRAINING

CHAIZUT TAFDILLAH

Sprain ankle merupakan penguluran dan kerobekan (overstretch) pada ligamentum lateral complex, karena gaya inversi dan plantar flexi yang secara tiba- tiba saat kaki tidak menumpu dengan sempurna pada lantai atau tanah. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus Sprain Ankle dengan modalitas Ultrasound, Resistance Training, dan Balance Training. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilaksanakan pada tanggal 16–31 Desember 2023 di Klinik Wage Sportphysio Sidoarjo sebanyak 6 kali terapi dalam dua minggu. Hasil adanya penurunan nyeri diam dari 1,5 cm menjadi 1 cm. Peningkatan kekuatan otot pada plantar fleksi ankle, inversi ankle dan eversi ankle dari nilai 4 menjadi nilai 5. Peningkatan LGS pada gerakan plantar flexi ankle dari 40° menjadi 48°, gerakan inversi ankle dari 30° menjadi 34°, gerakan eversi ankle dari 15° menjadi 20°. Peningkatan derajat kemampuan fungsional 52% menjadi 94%. Kesimpulan pemberian modalitas Ultrasound, Resistance Training, dan Balance Training dapat mengurangi intensitas nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan LGS, dan meningkatkan derajat kemampuan fungsional. Saran kepada pasien dianjurkan untuk rutin melakukan fisioterapi dan melakukan latihan calf raise dan towel exercise dirumah sesuai dengan dosis yang telah diberikan fisioterapis.

2024

30621009

D3 Fisioterapi

FT3/24/010