ANALISA PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN HEALTH BELIEF MODEL DI PUSKESMAS PESANTREN II

ANALISA PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN HEALTH BELIEF MODEL DI PUSKESMAS PESANTREN II

CLAUDIA ALFETA GALISA

Latar belakang: Hipertensi umumnya terjadi pada usia lanjut, namun hipertensi juga dapat muncul sejak remaja dan banyak yang belum menyadari sehingga menjadi penyebab munculnya hipertensi pada usia dewasa dan lansia. Kesadaran masyarakat akan kesehatan masih sangat kurang dan baru akan bertindak apabila sudah menderita penyakit yang serius. Pengobatan pasien hipertensi disertai dengan kepatuhan minum obat yang sering dipengaruhi oleh keyakinan dalam penggunaan obat. Tujuan Untuk mengetahui adanya pengaruh perilaku pasien dalam penggunaan obat antihipetensi dengan menggunakan Health Belief Model di Puskesmas Pesantren II. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Melibatkan subjek sebanyak 101 responden dengan menggunakan instrumen kuisioner. Hasil Berdasarkan uji regresi logistik sederhana diperoleh hasil yaitu mayoritas responden dengan kategori sedang dan perilaku yang tinggi, sehingga adanya pengaruh terhadap perilaku pasien hipertensi dengan variabel kerentanan P-value = 0,006, keparahan P-value = 0,009, manfaat P-value = 0,001, hambatan P-value = 0,002, efikasi diri P-value = 0,016, isyarat untuk bertindak P-value = 0,001. Kesimpulan: Adanya pengaruh Health Belief Model terhadap perilaku pasien hipertensi dalam penggunaan obat antihipertensi.

2023

10119038

S1 Farmasi

FM1/23/157