UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASAR ETANOL DAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN SIRSAK (Annona muricata L) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2 difenil -1-pikrilhidrazil)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASAR ETANOL DAN EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN SIRSAK (Annona muricata L) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2 difenil -1-pikrilhidrazil)

lenny novianti anggraini

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat mencegah oksidasi dengan cara menghambat terjadinya reaksi rantai oksidatif. Sumber antioksidan alami salah satunya adalah daun sirsak (Annona muricata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kasar etanol dan ekstrak terpurifikasi daun sirsak menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Daun sirsak dimaserasi dengan mengganakan pelarut etanol 70% dan dipurifikasi menggunakan pelarut n-heksan. Identifikasi fitokimia daun sirsak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Hasil analisis KLT terdapat bercak berwarna kuning pada latar belakang ungu menunjukan adanya aktivitas antioksidan dengan nilai Rf sebesar 0,55 dan 0,59 yang merupakan senyawa golongan flavonoid. Uji aktivitas antioksidan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang maksimal 519 nm dengan pembanding vitamin C. Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak kasar etanol mempunyai nilai ICso sebesar 30,995 ±0,400 ppm, ekstrak terpurifikasi mempunyai nilai IC50 sebesar 34,691 ± 0,161 ppm dan vitamin C sebagai pembanding mempunyai nilai IC50 sebesar 5,872 ± 0,055 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas antioksidan pada ekstrak kasar etanol dan ekstrak terpurifikasi daun sirsak (Annona muricata L.).

2023

10119097

S1 Farmasi

FM1/23/154