FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENUMBUHAN RAMBUT SEDIAAN KRIM AKSTRAK DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L) PADA KELINCI (Oryctogalus cuniculus)

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENUMBUHAN RAMBUT SEDIAAN KRIM AKSTRAK DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L) PADA KELINCI (Oryctogalus cuniculus)

RIAN SETIAWAN

Daun cabai rawit (Capsicum frutescents L.) memiliki kandungan senyawa kimia saponin dan flavonoid. Senyawa saponin dan flavonoid pada daun cabai rawit memiliki peranan untuk memacu pertumbuhan rambut. Saponin merupakan senyawa yang mampu menstimulasi pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi darah perifer sehingga mampu memacu pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun cabai rawit terhadap uji mutu krim dan pengaruh perbandingan konsentrasi ekstrak daun cabai rawit dalam sediaan krim terhadap uji aktivitas penumbuh rambut. Jenis penelitian ialah experimental dengan analisis data secara Rancangan Acak Lengkap (RAL). Daun cabai rawit di ekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Ekstrak yang didapat diformulasikan kedalam sediaan krim dengan basis vanishing krim dengan konsentrasi ekstrak 20%, 25%, dan 30%. Sediaan krim yang sudah dibuat dilakukan pengujian karakteristik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, tipe krim, iritasi dan uji aktivitas penumbuh rambut. Untuk kontrol negatif menggunakan basis krim dan kontrol positif menggunakan krim yang sudah beredar dipasaran yaitu krim minyak kemiri. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan pada punggung kelinci. Punggung kelinci yang sudah digunduli diolesi dua kali sehari dengan krim yang telah diuji dan pengamatan Pertumbuhan rambut selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa hari ke-1 sampai hari ke-21 pengamatan pertumbuhan rambut terjadi peningkatan pertumbuhan rambut. Disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak daun cabai rawit 20%, 25% dan 30% memiliki aktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan rambut. Dari ketiga konsentrasi tersebut yang memiliki aktivitas paling baik yaitu pada konsentrasi 30%.

2023

10117136

S1 Farmasi

FM1/23/151