EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEMETIK PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANKAN KEMOTERAPI DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEMETIK PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANKAN KEMOTERAPI DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

AFRIZAL ZULFIKRI

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menyerang organ payudara, dimana sel dalam payudara membelah dan tumbuh diluar kendali. Kemoterapi adalah prosedur pengobatan atau terapi kanker dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi menjadi pilihan terapi utama dalam pengobatan kanker, namun kemoterapi memiliki efek samping salah satu adalah mual muntah. Antiemetik merupakan kelompok obat yang digunakan dalam mengatasi gejala mual muntah, untuk mengatasi dari efek samping tersebut maka diberikan terapi antiemetik sebelum dan sesudah kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat antiemetik pada pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi berdasarkan panduan praktik klinik kemoterapi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri 2022. Jenis penelitian ini adalah observasional, pengumpulan data dengan retrospektif berupa data rekam medik pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi di Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Didapatkan sebanyak 91 sampel dengan didaptakan hasil hasil pemberian obat antiemetik yang sesuai dengan PPK (Panduan Praktik Klinik) kemoterapi sebesar 62 pasien atau 68% yaitu obat ondansentron, deksametason, dipenhindramin, ranitidin, dan metoklorpramid sedangkan yang tidak sesuai sebesar 29 pasien atau 32% yaitu pemberian dari obat lanzoprazol.

2023

10119008

S1 Farmasi

FM1/23/149