PENETAPAN KADAR TANIN PADA EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus Aconitifolius) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

PENETAPAN KADAR TANIN PADA EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus Aconitifolius) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

RAFAELA IRZA FAOZA

Tumbuhan pepaya jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan pengobatan tradisional. Tanin merupakan senyawa yang terbukti bertanggung jawab terhadap berbagai aktivitas khasiat farmakologis yaitu sebagai astrigen, antidiare, antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa tanin yang terkandung pada ekstrak daun pepaya jepang (Cnidoscolus Aconitifolius). Dilakukan metode uji kualitatif menggunakan skrining fitokimia dengan reagen FeCl3 dan gelatin dan dilanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil dibuktikan dengan uji reagen FeCl3 dan gelatin bahwa sampel positif mengandung senyawa tanin. Uji kuantitatif senyawa tanin menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapatkan panjang gelombang maksimum asam tanat 723 nm sehingga diperoleh kurva baku asam tanat y = 0,0094x + 0,0618, (r²) sebesar 0,9954. Hasil rata-rata analisa kadar tanin menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapatkan 36,758 mg TAE/g ekstrak. Hasil uji validasi metode pada penelitian ini memenuhi syarat uji linieritas, akurasi, presisi, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Hasil uji linieritas diperoleh koefisiensi korelasi (r²) sebesar 0,9954. Hasil uji akurasi didapat nilai % perolehan kembali pada kisaran 98-102%. Hasil uji presisi diperoleh nilai RSD 0,097 %. Hasil uji LOD dan LOQ diperoleh nilai sebesar 1,899 ppm dan 5,755 %.

2023

10119150

S1 Farmasi

FM1/23/143