PENETAPAN KANDUNGAN CURCUMIN DARI EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria, Curcuma mangga dan Kaempferia rotunda) SECARA KLT DENSITOMETRI

PENETAPAN KANDUNGAN CURCUMIN DARI EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria, Curcuma mangga dan Kaempferia rotunda) SECARA KLT DENSITOMETRI

KHARISMA YOGA SILVIANA

Kunyit putih merupakan salah satu tanaman dari suku zingiberaceae yang dikenal oleh masyarakat dan berasal dari beberapa spesies diantaranya yaitu Curcuma zedoaria, Curcuma mangga, dan Kaempferia rotunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kurkumin dari ketiga ekstrak kunyit putih dengan metode KLT Densitometri. Hasil rendemen masing-masing ekstrak sebesar 7,85%, 11,37%, dan 8,58%. Skrining fitokimia pada ekstrak Curcuma zedoaria dan Curcuma mangga menunjukkan hasil positif alkaloid, tanin, flavonoid, terpenoid, saponin, dan fenolik. Kaempferia rotunda positif mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin. Uji kandungan kurkumin menggunakan KLT kualitatif didapatkan hasil Rf kurkumin pada baku kurkuminoid sebesar 0,65, sampel Curcuma zedoaria 0,64, sampel Curcuma mangga 0,65 dan sampel Kaempferia rotunda tidak dapat dihitung Rf nya. Analisis kualitatif dan kuantitatif KLT densitometri menggunakan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform: metanol (95: 5) yang di scanning pada panjang gelombang maksimum 437 nm. Kadar rata-rata sampel Curcuma zedoaria dan Curcuma mangga sebesar 215,4 ng/mL dan 287,85 ng/mL. Kadar dari sampel Kaempferia rotunda tidak dapat dihitung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak Curcuma zedoaria dan Curcuma mangga mengandung kurkumin dengan kadar sebesar 215,4 ng/mL dan 287,85 ng/mL. Ekstrak Kaempferia

2023

10119093

S1 Farmasi

FM1/23/139