EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT DAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MRICAN

EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN OBAT DAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MRICAN

ANGGA ADITJANDRA

Hipertensi menjadi me salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketepatan pemilihan obat dan outcome terapi pada pasien hipertensi dipuskesmas mrican Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan penelitian deskriptif yang bersifat Retrospektif. Deskriptif pada penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan keadaan secara subyektif. Retrospektif akan dilakukan pengumpulan data membuat gambaran atau deskripso tentang suatu keadaan secara objektif dengan melihat kebelakang. Berdasarkan data tabel 5.4 diperoleh hasil bahwa pada bulan Januari terdapat responden (48.3%) yang tergolong dalam hipertensi satge 2 dengan tekanan darah antara >160/>100 mmHg. Berdasarkan data 32 responden (55,2%) tergolong dalam hipertensi stage 1 dengan tekanan darah 140/90-155/99 mmHg. Berdasarkan pasien dengan Hipertensi disetai DM sebanyak 30 responden (51,7%). Dari data evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan ketepatan diagnosa diperoleh hasil seluruh pasien tepat diagnose dengan jumlah 58 responden (100%). Dari data evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan ketepatan indikasi penyakit diperoleh hasil bahwa seluruh responden yaitu 58 responden (100%) memiliki indikasi penyakit yang tepat. Dari data evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan dosis obat diperoleh hasil seluruh responden (100%) tepat dosis. Dari data evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan pemberian obat diperoleh hasil bahwa pasien yang mendapatkan obat Amlodipin lebih besar yaitu 36 responden (62,1%), 16 (27,6%) responden mendapatkan obat kombinasi yaitu Amlodipin + Glimepirid, Responden,4 (6,9%) responden mendapatkan obat HCT,2 (3,4%) reponden mendapatkan obat Atenolol,2 (3,4%) responden. Dari data evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan waktu interval pemberian obat diperoleh hasil seluruh responden (100%) tepat dalam waktu dan interval pemberian obat. Berdasarkan evaluasi penggunaan obat antihipertensi dari indikato tepat diagnose (100%), tepat indikasi penyakit (100%), tepat pemberian obat (100%), ketepatan dosis (100%) dan berdasarkan interval pemberian obat (100

2023

10118020

S1 Farmasi

FM1/23/130