STUDI LETERATUR PENGARUH PENGGUNAAN OBAT PIRACETAM DAN CITICOLINE TERHADAP STROKE ISKEMIK

STUDI LETERATUR PENGARUH PENGGUNAAN OBAT PIRACETAM DAN CITICOLINE TERHADAP STROKE ISKEMIK

TIARA MUKTI KUSUMA DEWI

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi jika pasokan darah menuju bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Pada penatalaksanaan stroke secara umum bertujuan untuk menurunkan morbiditas serta menurunkan tingkat kematian sehingga menurunkan angka kecacatan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu pengenalan gejala- gejala stroke dan penanganan stroke secara dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pegaruh piracetam dan citicoline terhadap stroke iskemik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah systematic literatur review. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 jurnal yang bersumber dari Google Scholar. Dari jurnal penelitian digunakan parameter GCS, NIHSS dan MoCA yaitu suatu metode pemeriksaan dasar yang digunakan secara luas untuk mengevaluasi tingkat kesadaran dan sering kali digunakan untuk menilai fungsi neurologis pasien, salah satunya pada kasus yang terkait dengan keparahan cedera otak. Pada jurnal penelitian obat yang diberikan yaitu obat golongan neuroprotektan. Neuroprotektan merupakan salah satu terapi yang bertujuan untuk memperbaiki aliran darah otak serta metabolisme regional di daerah iskemia otak. Obat golongan neuroprotektan yang biasa digunakan adalah Citicoline dan Pirasetam. Pada pasien stroke iskemik terjadi karena adanya pengurangan atau penyumbatan suplai darah yang membawa oksigen ke otak, terutama dari pembuluh darah yang memasok wilayah tersebut. Maka dari itu perlu pemberian obat golongan neuroprotekkan karena sebagai obat pelindung saraf yang memiliki fungsi untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel karena terhambatnya aliran darah yang memasok oksigen. Pada pengobatan stroke iskemik terdapat dua tujuan dalam pemulihan yaitu pemulihan aliran darah dan peningkatan sel-sel dari jaringan saraf setelah cedera pada sistem saraf pusat Berdasarkan hal tersebut pemberian obat golongan neuroprotektan yaitu piracetam dan citicoline dinilai memiliki efek protektif terhadap sel neuron, membantu meningkatkan fungsi sel saraf dan memperbaiki oksigenasi otak, nutrisi otak dan memperbaiki perfusi otak. Hal tersebut dapat mempengaruhi beberapa fungsi pada tubuh. Berdasarkan hasil analisa dari 4 jurnal tentang penggunaan piracetam dan citicoline terhadap stroke iskemik dapat disimpulkan bahwa obat tersebut dapat mempengaruhi nilai dari GCS, NIHSS, MOCA sebagai suatu metode pemeriksaan dasar yang digunakan secara luas untuk mengevaluasi tingkat kesadaran dan sering kali digunakan untuk menilai fungsi neurologis pasien, salah satunya pada kasus yang terkait dengan keparahan cedera

2023

10116121

S1 Farmasi

FM1/23/126