PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI APMS ( Asam p - metoksisinamat ) DENGAN KOKRISTAL APMS ASAM TARTARAT

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI APMS ( Asam p - metoksisinamat ) DENGAN KOKRISTAL APMS ASAM TARTARAT

HIQSAL DAVA ALBANI

Inflamasi atau radang merupakan respon tubuh terhadap rangsangan merugikan yang ditimbulkan oleh berbagai agen seperti antibodi, luka fisik, dan infeksi. APMS (Asam p-metoksisinamat) merupakan salah satu turunan asam sinamat yang mempunyai aktivitas. Namun APMS memiliki kelarutan yang rendah sehingga perlu dimodifikasi dengan dibentuknya kokristal dengan bantuan koformer Asam Tartarat yang diharapkan dapat meningkatkan kelarutan tanpa mengubah efek farmakologi dari APMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas antiiflamsi dari APMS dan Kokristal APMS-Asam Tartarat pada tikus jantan putih yang diinduksi putih telur 5%. Perlakuan dilakukan pada dua kelompok, kelompok 1 diberi suspensi APMS secara oral dan kelompok 2 diberi kokristal APMS-Asam Tartarat secara oral. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Rat hind paw udema atau pembentukan radang buatan di kaki tikus jantan dengan menggunakan putih telur 5%. Volume edema diukur menggunakan Plestimometer setiap 1 jam selama 6 jam. Data dianalisis dengan secara statistik (Uji Independent Sample T-Test). Kesimpulan yang didapatkan terdapat perbedaan aktivitas antiinflamasi yang signifikan dari APMS dan Kokristal APMS-Asam Tartarat.

2024

10120081

S1 Farmasi

FM1/24/065