PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA MERAH (Plumeria rubra L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA MERAH (Plumeria rubra L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

MUHAMMAD JACK ALI GAFFAR

Plumeria rubra L. Atau kamboja merah merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan kemudian menyebar ke daerah tropis. Kamboja memiliki beragam manfaat. Daunnya secara empiris telah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti peradangan, rematik, bronkhitis, batuk, kolera, gangguan pencernaan, dan demam. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, daun kamboja merah memiliki beberapa aktivitas farmakologi diantaranya berupa aktivitas anti mikroba, anti inflamasi, anti oksidan, dan anti diabetes. Daun kamboja merah dilaporkan memiliki kandungan seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan terpenoid. Saat ini belum ada laporan potensi flavonoid dari ekstrak etanol yang berasal daun kamboja merah. Flavonoid adalah salah satu jenis senyawa metabolit sekunder yang banyak kaya akan manfaat dan dapat ditemukan di berbagai bagian tumbuhan, seperti akar, ranting, bunga, buah, biji, dan daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi kandungan senyawa flavonoid dari ekstrak etanol daun kamboja merah (Plumeria rubra L.) dan mengetahui berapa kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kamboja merah (Plumeria rubra L.) mengunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil rendemen ekstrak yang didapat adalah sebesar 20,27%. Uji skrining fitokimia diperoleh hasil positif berupa perubahan warna merah sedangkan uji KLT didapatkan hasil berupa kemiripan jarak Rf antara sampel dengan pembanding. Kadar flavonoid total diukur bedasarkan absorbansi sampel pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh yaitu pada 418 nm dan dengan waktu operating time yang diperoleh selama 30 menit. Kadar dihitung dengan memasukan rumus kurva kalibrasi baku pembanding rutin dengan rentang konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, dan 50 ppm. Kesimpulan diperoleh dengan hasil ekstrak etanol daun kamboja merah (Plumeria rubra L.) mengandung senyawa flavonoid dan kadar flavonoid ekstrak daun kamboja merah dinyatakan dalam %b/b sebesar ± 3,0994 mgRE/g ekstrak atau 3,0994%.

2024

10120113

S1 Farmasi

FM1/24/064