UJI TOKSISITAS EKSTRAK RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP LARVA UDANG( ARTEMIA SALINA LEACH ) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

UJI TOKSISITAS EKSTRAK RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP LARVA UDANG( ARTEMIA SALINA LEACH ) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

SALWA WIDIYANTI RACHMI

Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman yang berasal dari suku Zingiberaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksisitas akut ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) yang diketahui melalui uji toksisitas akut dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini untuk mengetahui nilai letal concentration (LC) atau kematian larva Artemia salina Leach sebanyak 50% atau disebut LC50. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) diekstraksi dengan cara maserasi selama 3 hari dengan etanol 70%. Uji toksisitas ini menggunakan 5 konsentrasi yaitu 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm, 35 ppm, dan 40 ppm. Ekstrak dilarutkan dengan air laut buatan sehingga diperoleh larutan stok dan dilakukan pengenceran dengan pembuatan larutan uji dengan konsentrasi yang telah di tetapkan sebelumnya. Larutan baku uji diisi 10 ekor larva pada masing-masing konsentrasi dengan replikasi 3 kali. Selanjutnya observasi selama 24 jam dan hitung berapa banyak kematian larva dalam setiap konsentrasi. Nilai LC50 dihitung berdasarkan persentase kematian larva yang dianalisis menggunakan metode probit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) mempunyai LC50 32,64 µg / mL. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) berpotensi toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan nilai LC50 ≤ 1000 µg / mL. Hasil uji ini dapat dilanjutkan dengan penelitian terhadap hewan trofis yang lebih tinggi dan penelitian berikutnya.

2024

10120146

S1 Farmasi

FM1/24/060