ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK PROFILAKSIS CEFAZOLIN DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP BEDAH FRAKTUR DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN TAHUN 2023
Dublin Core
Title
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK PROFILAKSIS CEFAZOLIN DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP BEDAH FRAKTUR DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN TAHUN 2023
Creator
FALDY
Description
Latar belakang: Biaya pelayanan kesehatan merupakan suatu aspek yang sangat perlu diperhatikan terutama di negara Indonesia ini, pemerintah Indonesia sendiri membuat kebijakan tentang biaya pelayanan kesehatan yang disebut BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan), yang di dalamnya terdapat sistem tarif paket INA-CBG’s yang diharapkan akan mampu menekan biaya kesehatan termasuk biaya pengobatan pada fraktur. Fraktur adalah pemisahan atau robekan pada kontinuitas tulang yang terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan pada tulang dan tulang tidak mampu untuk menahannya. Pada umumnya penanganan fraktur yang dilakukan adalah prosedur bedah, sehingga perlu diberikan terapi antibiotik profilaksis, diantaranya adalah antibiotik cefazoline dan antibiotik ceftriaxone. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas biaya antara terapi antibiotik profilaksis cefazoline dan ceftriaxone pada pasien bedah fraktur tahun 2023 di RSUD dr. Soedono Madiun. Metode: Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain penelitian yang bersifat cross – sectional secara retrospektif dengan meninjau perhitungan biaya dari sudut pandang provider (penyedia pelayanan kesehatan) yaitu rumah sakit terhadap biaya medik langsung selama pasien mendapatkan perawatan rawat inap di rumah sakit. Teknik sampling pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian ini adalah dari 55 sampel yang diperoleh sebanyak 40 pasien diberikan terapi antibiotik profilaksis cefazoline dan sebanyak 15 pasien diberikan terapi ceftriaxone dimana, efektivitas dari kedua terapi antibiotik tersebut memiliki efektivitas yang sama dilihat dari angka kejadian ilo. Kemudian, ditinjau dari segiharga, cefazoline memiliki total biaya medik langsung yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp 10.571.114 dibandingkan dengan ceftriaxone sebesar Rp 10.027.158 dengan nilai ACER dari masing - masing terapi antibiotik berturut - turut Rp 10.571.114 dan Rp 10.027.158 dengan nilai ICER sebesar Rp 489.956 dengan selisih dari total biaya medik yang tidak siginifikan atau tidak berbeda bermakna, dengan nila p - value 0.394 (p>0.005). Kesimpulan: Antibiotik profilaksis cefazoline dan ceftriaxone terbukti memiliki efektivitas terapi yang sama. Dan antibiotik ceftriaxone lebih Cost Effectiveness daripada cefazoline.
Date
2024
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10120065
Program Studi
S1 Farmasi
Kode Item
FM1/24/059
Collection
Citation
FALDY, “ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIBIOTIK PROFILAKSIS CEFAZOLIN DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP BEDAH FRAKTUR DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN TAHUN 2023,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed February 1, 2025, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11917.