PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK DAUN KAMBOJA PUTIH (Plumeria alba L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK DAUN KAMBOJA PUTIH (Plumeria alba L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

LINDA WAHYUNING SAFITRI

Kamboja merupakan tanaman asli Amerika tropis termasuk famili Apocynaceae dan tersebar di seluruh Indonesia. Plumeria alba L yang dikenal dengan nama kamboja putih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang telah dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan oleh masyarakat Indonesia. Kamboja putih (Plumeri alba L) mengandung senyawa saponin, steroid, fenol, tannin, glikosida, minyak atsiri, dan flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman hijau, kecuali alga. Flavonoid tersusun dari dua cincin aromatis yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga dengan susunan C6 -C3 -C6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid dan hasil kadar flavonoid total dari ekstrak daun kamboja putih. Dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dari simplisia daun kamboja putih dengan pelarut etanol 70%. Kemudian dari ekstrak kental dilakukan uji skrining flavonoid, identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan dilakukan penetapan kadar flavonoid total menggunakan spektrofotometri uv-Vis. Baku pembanding yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan standar rutin. Berdasarkan hasil skrining flavonoid dan uji kromatografi lapis tipis ekstrak daun kamboja putih (Plumeria alba L) mengandung senyawa flavonoid. Penetapan kadar dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 418 nm dan seri konsentrasi 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm. Hasil yang diperoleh dari kandungan total flavonoid ekstrak daun kamboja putih sebesar 6,5698 mgRE/g ekstrak atau 0,6569%

2024

10120096

S1 Farmasi

FM1/24/057