HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA SISWI SMAN 1 NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA SISWI SMAN 1 NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

LISTYA ALENTIN

Anemia merupakan masalah kesehatan yang cukup serius dengan angka kejadian yang cukup tinggi di seluruh dunia. Menurut WHO pada tahun 2019 prevalensi anemia global mencapai 29,9%, diantaranya pada wanita usia 15-49 tahun. Pada wanita subur tidak hamil (remaja) prevalensinya mencapai 29,6%. (WHO, 2021). Berdasarkan data tahun 2023 hasil skrining pada pemeriksaan anemia kelas X satu Angkatan 2023 didapatkan hasil yang cukup banyak siswi yang terkena anemia dengan anemia ringan sebanyak 32 orang, anemia sedang 16 orang dan anemia berat sebanyak 1 orang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan anemia terhadap perilaku konsumsi tablet tambah darah pada siswi SMAN 1 Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluaruh siswi kelas X di SMAN 1 Ngunut Kabupaten Tulungagung sebanyak menadi 167 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dengan Teknik sampling yaitu quota sampling. Metode analisis data menggunakan bivariate dan univariat dengan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan Baik sebanyak 107 responden dengan presentase (64,1%). Selanjutnya pada hasil perilaku Baik sebanyak 87 responden dengan persentase (52,1%). Hasil uji Spearman’s rho nilai signifikasi tingkat pengetahuan anemia terhadap perilaku konsumsi tablet tambah darah sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai korelasi 0,493 menunjukkan hubungan cukup kuat.

2024

10120097

S1 Farmasi

FM1/24/053