UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAN ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) DENGAN METODE FRAP (Ferric-Reducing Antioxidant Power)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAN ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) DENGAN METODE FRAP (Ferric-Reducing Antioxidant Power)

JELITA NINGLULUS PRABANDARI

Latar belakang: Radikal bebas merupakan senyawa yang kehilangan pasangan elektronnya, bersifat tidak stabil, dan reaktif. Antioksidan berperan sebagai zat yang dapat menghambat proses oksidasi akibat radikal bebas. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak air dan etanol bunga telang dengan metode Ferric-Redcuing Antioxidant Power (FRAP) serta untuk mengetahui kandungan flavonoid dan antosianin total pada ekstrak bunga telang. Metode: Penelitian ini terbagi menjadi 5 tahap meliputi penyiapan sampel, skrining fitokimia, penetapan kadar flavonoid total secara kolorimetri, penetapan kadar antosianin total dengan metode pH differensial, serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode FRAP. Hasil: Kekuatan aktivitas antioksidan ekstrak air dan etanol sebesar 52,8957 ± 0,0881 mgQE/g ekstrak dan 32,0051 ± 0,0441 mgQE/g ekstrak. Kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak air dan etanol sebesar 7,804 ± 0,08 mgQE/g ekstrak dan 3,722 ± 0,00 mgQE/g ekstrak. Kadar antosianin total yang terkandung dalam ekstrak air sebesar 4,159 ± 0,705 mgQE/g ekstrak dan 3,941 ± 0,670 mgCyE/g ekstrak serta pada ekstrak etanol tidak mengandung senyawa antosianin. Simpulan: Ekstrak air dan etanol bunga telang memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan, kadar flavonoid dan antosianin total ekstrak air bunga telang lebih tinggi dari ekstrak etanol bunga telang.

2023

10119090

S1 Farmasi

FM1/23/114