FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK NANOEMULSI EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L)

FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK NANOEMULSI EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L)

DINDA SHERLY MELLYATMASARI

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan metabolit sekundernya seperti antosianin terpoliasilasi merupakan anggota keluarga flavonoid dengan aktivitas antioksidan paling tinggi. Selain itu bunga telang juga mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan glikosida flavonol yang berpotensi sebagai antioksidan. Nanoemulsi ialah minyak dalam air (O/W) dan air dalam minyak (W/O) yang merupakan disperse dari dua cairan yang distabilkan menggunakan surfaktan dengan ukuran droplet 10-100 nm. Sediaan nanoemulsi memiliki keuntungan diantaranya yaitu memiliki ukuran tetesan dan kejernihan yang tinggi, stabilitas fisik yang baik dan sistem bebas energi dan memiliki luas permukaan yang lebih besar, sehingga mampu berinteraksi dengan target lebih mudah dan cepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap uji mutu fisik sediaan dan stabilitas selama penyimpanan nanoemulsi ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.). Metode penelitian ini adalah metode eksperimen tentang formulasi nanoemulsi ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan variasi konsentrasi Tween 8% (Formulasi 1), Tween 10% (Formulasi 2), dan Tween 14% (Formulasi 3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji ukuran partikel dan polidispersitas index dan stabilitas sediaan. Hasil evaluasi organoleptis nanoemulsi menunjukkan warna biru muda dan berbau khas. pH sediaan nanoemulsi 5,73±0,43, ukuran partikel nanoemulsi >100nm dan polidispersitas index yakni 0,48, serta hasil viskositas yakni >24,6 Cps. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh uji mutu fisik dan stabilitas sediaan nanoemulsi.

2023

10119052

S1 Farmasi

FM1/23/110