ANALISA POLA PENGGUNAAN DAN KETEPATAN DOSIS OBAT STROKE ISKEMIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR

ANALISA POLA PENGGUNAAN DAN KETEPATAN DOSIS OBAT STROKE ISKEMIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR

VIRA YUNITA HAPSARI

Pendahuluan: Stroke didefinisikan sebagai defisit (gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Stroke memiliki dua jenis yaitu stroke iskemik (sumbatan) dan stroke hemoragik (perdarahan). Berdasarkan diagnosis dokter menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, di Blitar terdapat 51,03% rutin kontrol, 45,43% kadang-kadang, dan 3,55% tidak dengan N tertimbang 33. Berdasarkan data 10 besar penyakit rawat inap di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, stroke merupakan urutan nomor 3 pada tahun 2022 dengan total kasus 469. Fibrinolitik, Antikoagulan, Antiplatelet, Antihipertensi, dan Neuroprotektan merupakan obat yang dapat digunakan untuk penyakit stroke iskemik. Untuk keberhasilan obat yang diberikan, harus mengacu pada kerasionalan obat salah satu contohnya ketepatan dosis. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan dan ketepatan dosis obat stroke iskemik pada pasien rawat inap di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif dan pengambilan data berdasarkan pada data rekam medik pasien stroke yang menjalani rawat inap di RSUD Mardi Waluyo periode tahun 2022. Teknik sampling penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dengan rumus slovin. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 113 data sampel yang menunjukkan pola penggunaan golongan obat yang sering digunakan yaitu kombinasi Antiplatelet + Neuroprotektan sebanyak 29% (33 pasien) dan golongan tunggal Antiplatelet sebanyak 13% (15 pasien) serta dalam evaluasi ketepatan dosis, di instalasi rawat inap RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tahun 2022 didapatkan 100% tepat dosis.

2023

10119195

S1 Farmasi

FM1/23/100